HIKMAH A'RABIYAH
A’rabiyah adalah nisbat kepada A’rab, orang Arab pedalaman atau badui, jadi hikmah a’rabiyah adalah hikmah yang keluar dari mulut orang-orang Arab pedalaman.
Seorang a’rabi ditanya, “Mengapa Anda tidak minum nabidz (sejenis minuman memabukkan)?” Dia menjawab, “Karena tiga alasan, menghabiskan harta, merusak akal dan menjatuhkan harga diri.”
Seorang a’rabi berkata kepada saudaranya, “Saudaraku, jika hartamu bukan milikmu maka kamu miliknya, jika kamu tidak menghabiskannya maka ia menghabiskanmu, oleh karena itu makanlah ia sebelum ia memakanmu.”
Seorang a’rabi berkata kepada anaknya, “Anakku, janganlah kamu menjadi kepala dan ekor, jika kamu menjadi kepala maka bersiap-siaplah untuk ditanduk, jika kamu menjadi ekor maka bersiap-siaplah untuk dinikah.”
Seorang a’rabi berkata, “Jangan meminta kepada yang berlari jika kamu meminta kepadanya, -yakni manusia- akan tetapi memintalah kepada yang memerintahkanmu agar meminta kepadanya.” Yakni Allah.
Seorang a’rabi berkata, “Zuhud pada dunia adalah kunci keinginan kepada akhirat dan zuhud pada akhirat adalah kunci keinginan pada dunia.”
Seorang a’rabi berkata, “Jika kamu menghadapi dua perkara yang membingungkan maka lihatlah mana yang paling dekat dengan hawa nafsumu, karena biasanya kesalahan terjadi karena mengikuti hawa nafsu.”
Seorang a’rabi berkata, “Hawa nafsu, awalnya lezat dan akhirnya azab.”
Seorang a’rabi ditanya, “Siapa yang paling berhak dikasihani?” Dia menjawab, “Orang mulia dikuasai oleh orang rendah dan orang berilmu dikuasai oleh orang bodoh.”
Dari Adab al-A’Rabb, Abdul Aziz al-Uqail.
(Izzudin Karimi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MUDAH-MUDAHAN SEMUANYA BERMANFAAT...